☼ Bawang Putih ( Allium sativum )
◊ Khasiatnya :
Membersihkan racun, membunuh parasit
◊ Membantu masa
tumor, anti radang, antibiotik
◊ Indikasi :
Untuk kanker payudara, kanker servik,
kanker paru dan kamker lambung
☼ Kunir Putih ( Curcuma zedoarie Rhizoma )
◊ Sifat dan
khasiatnya : Pahit, dingin, anti radang
( anti inflamasi
), analgetik, Hepatoprotektor
◊ Indikasi :
Anti kanker
☼ Pare
◊ Indikasi :
Anti kanker
☼ Wortel ( Daucus carota )
◊ Sifat dan
khasiatnya : Antiseptik, antiracun
◊ Indikasi :
Anti kanker seperti kanker pankreas,
kanker paru
Terapi Jus Buah dan sayuran
untuk kanker
Anjuran minum Segelas dalam
sehari pada pagi hari secara rutin
♥ Apel
Fungsi : Untuk meningkatkan kandungan mineral dan
antioksidan dalam memulihkan
imunitas tubuh
dan
memerangi penyakit
♥ Pepaya
Fungsi : Mengeluarkan
racun antioksidan ( radikal bebas )
Anti kanker
♥ Jus jeruk manis
Fungsi : Menghilangkan
rasa mual dan muntah-muntah pada
wanita hamil, batuk, pilek, asma,
meringankan sakit
pada tenggorakan dan sebagai anti kanker
serta
mendorong system kekebalan tubuh
♥ Jus Semangka
Fungsi : Sebagai
antioksidan dan antikanker
♥ Jus Tomat
Fungsi : Vitamin C nya
berfungsi sebagai antioksidan
untuk
menangkal radikal bebas penyebab kanker,
khususnya pada
orang yang berisiko kanker prostat
♥ Jus Melon
Fungsi : Dapat mencegah
pertumbuhan sel-sel kanker dan
menurunkan resiko serangan kanker paru
♥ Jus Anggur
Fungsi : Bisa membuat
tubuh berenergi dalam memulihkan
imunitas sebagai antioksidan penangkal
radikal
bebas dan sebagai pencegah timbulnya
racun
♥ Jus Bayam
Fungsi : Membantu
meremajakan sel-sel tubuh, mengatasi
masalah gangguan sembelit, memperkuat
pertumbuhan gigi dan gusi yang sehat
serta
mencegah/ menghindari kanker
♥ Jus Kubis
Fungsi : Sebagai
antikanker, kandungan sulfur didalam kubis
dapat membantu melenyapkan alkohol dalam
darah,
mengurangi resiko kanker lambung, kanker
usus
besar ( kolon ) dan kanker dubur
♥ Jus Wortel
Fungsi : Membantu
menghasilkan ASI yang berkualitas dan
kehamilan yang sehat, menghalangi
berkembangnya
sel-sel kanker dengan cara mengacaukan
mekanisme
kerja sel kanker ( kanker lambung kemih
dan kanker
serviks )
KANKER LEHER RAHIM ( CERVIX
CARCINOMA )
CERVIX CARCINOMA kanker leher rahim pertumbuhannya sangat
lambat maka diketahuinya sudah sangat terlambat
Penyebabnya belum jelas dn
komplek namun berkaitan dengan :
■ Human papiloma virus ( HPV ) yang ditularkan melalui
hubungan seksual
■ Kuman klamidia dan
mikoplasma yang terdapat dalam
vagina dan getah
serviks
■ Kebiasaan merokok
■ Kekurangan bahan
karoten serta asam folat yang
banyak terdapat dalam sayuran segar
■ Kebersihan genetalia yang kurang
YANG BERISIKO
Wanita yang mempunyai resiko
terkena penyakit kanker leher rahim adalah :
■ Sering
berganti-ganti pasangan sks, dapat
mengundang virus HPV dan herpes genitalis
■ Wanita menikah
atau melakukan hubungan seksual
pada usia muda (
‹ 20 tahun )
■ Wanita perokok
■ Wanita yang
sering melahirkan
GEJALA-GEJALA
■ Lebih sering
tidak menimbulkan gejala apapun
■ Gejala-gejala
yang mungkin timbul pada kanker leher
rahim adalah :
○ Keputihan berbau ( Stadium 0/I )
○ Rasa tidak nyaman saat senggama
○ Pendarahan sesudah senggama
○ Pendarahan spontan
KAPAN HARUS TES
Untuk mendeteksi
kanker mulut rahim harus TES
Tes asam
cuka :
Simple, bisa dilakukan dengan fasilitas
setingkat Puskesmas yakni metode visual dengan asam asetat ( asam cuka ) ( + )
bila permukaan serviks berubah dari merah jambu ( warna normal ) menjadi putih
Tes yang lebih
akurat dan murah adalah Pap Smear :
-
Dilakukan 6 bulan sejak hubungan seksual pertama
kali
-
Diulang 6 bulan sampai 2 tahun sekali ( bila riwayat
hasil tes pap mninmal negatif dua kali berturut-turut )
PENGOBATAN
Pengobatan kanker mulut
rahim bergantung berat ringannya
-
pada stadium awal
Operasi menjadi
pilihan pertama
-
Stadium lebih lanjut
Radiasi ( penyinaran )
Khemoterapi ( pemberian sitostika )
KEMUNGKINAN SEMBUH
Bila diketahui dan segera
diobati, maka
Tingkatan Untuk
sembuh
Stadium
0/I 80 %
Stadium II 65
%
Stadium III 30
%
Stadium IV 15
%
PENCEGAHAN
Tidak berganti-ganti pasangan seks
Menghindarikan diri dari hubungan seks pada usia dini
Jaga kebersihan vagina
Bersihkan setelah selesai berhubungan intim
Merencanakan jumlah anak ideal
Menghentikan kebiasaan merokok dan berperilaku hidup
Sehat
Memperhatikan asupan nutrisi
Makan yang banyak bahan karoten serta asam folat yang
Terdapat dalam sayuran segar/ makanan kesehatan